"Eric sudah tidak ada di sini, mau sampai kapan kau tinggal di sini? Pulanglah ke rumahmu sendiri, Vivi."
Lucas menghela napas panjang karena setelah mendengar apa yang dikatakannya, Vivi memilih untuk langsung memalingkan wajah darinya. Menunjukkan jika wanita itu tidak senang dengan apa yang telah dikatakannya.
"Lihat bagaimana kondisimu sekarang. Ini benar-benar sudah sangat buruk! Bisakah kau berhenti hanya memikirkan Eric sepanjang waktu dan mulai memikirkan–"
"Tidak ada yang lain yang bisa kupikirkan lagi, Pak Dokter!" potong Vivi dengan nada tinggi yang terdengar putus asa.
"Jika aku memikirkan diriku dan penyakit yang tidak bisa disembuhkan ini, aku hanya akan menjadi semakin dan semakin hancur. Memikirkan Eric adalah satu-satunya hal yang bisa membuatku bertahan. Dia satu-satunya yang memberiku kekuatan untuk terus bertahan di tengah semua rasa sakit ini," tambah Vivi.
