"Setelah kamu sembuh, kita langsung menggelar pesta pernikahan, Oke? Pak Ronal sudah tidak sabar untuk menikah denganmu. Kamu tahu Ratu, Investasi yang akan Pak Ronal gelontorkan bisa menyelesaikan masalah di perusahaan kita."
"Jadi Papa tidak perlu pusing-pusing lagi memikirkan masalah perusahaan lagi. Ternyata kau berguna sebagai anak. Oh ya, dan jika nanti kalian sudah menikah, buat Ronal bertekuk lutut. Kemudian rebut hartanya, oke?"
"Nanti kita gabungkan perusahaan dan nama perusahaan kita akan semakin besar, hahaha! Kamu harus bisa menguasai Ronal, Ratu! kau buat dia tunduk dan menuruti semua permintaanmu!" seru Aksara dengan penuh semangat.
Serangkaian pikiran licik memenuhi kepalanya. Dengan satu tujuan, membesarkan perusahaan dan namanya.