Semiliar angin datang menerpa, mengembus tanpa beban menerbangkan dedaunan. Gelora sangat suka melihatnya. Apalagi angin itu sangat menyejukkan,
"Selamat sore, Nyonya," sapa Suzie yang baru saja datang membawa nampan makanan.
"Sore Suzie," sahut Gelora menatap Suzie.
"Tuan, menyuruh saya untuk memberikan Nyonya susu dan cemilan ini," ujar Suzie mengangkat sebuah meja kecil ke depan Gelora. Wanita itu sedang duduk di atas ayunan besi yang berada di taman.
Gelora menghela napas panjang, "Dua jam yang lalu aku baru sudah meminum susu."
"Dalam sehari, aku bisa minum enam gelas susu," decak Gelora mengingat suaminya itu.
Suzie menunduk mendengar decakan nyonyanya. Wanita paruh baya itu meremas tangannya, yang saling bertaut. "Saya harus memastikan Nyonya minum susunya."