Bara menghela napas dalam-dalam, lantas kembali meluruskan punggung dengan bersandar. Hampir tiga puluh menit ia mendengarkan persentasi sekaligus penjelasan mengenai projek pekerjaan dari bawahannya, tapi tidak sedikit pun yang ia telan bulat-bulat. Angan pria itu tengah melambung tinggi ke rumah sakit, di mana istri dari sahabatnya dirawat.
"Bapak tidak apa-apa?" tanya Selvi dengan sura yang berbisik.
"Hmm ...." Bara hanya mendeham saat menerima secarik kertas berisi ringkasan materi yang tengah mereka meeting-kan.
"Sepertinya Bapak kurang begitu konsen mengikuti meeting ini," bisik wanita cantik itu lagi.
"Iya. Aku ... sedikit merasa pusing." Lelaki tiba-tiba menemukan alasan untuk segera meninggalkan tempat itu, tanpa khawatir dengan Reno yang tentu saja sedang berada di tempat yang berbeda dengan istrinya saat ini.
"Mau saya ambilkan obat?" tanya Selvi, menawarkan bantuan.