"Steve, bisakah aku minta tolong kepadamu untuk membelikanku tiket pesawat ke Jerman?" tanya Alexa kepada Steve.
"Apa? Kenapa tiba-tiba Profesor Alexa ingin kembali ke Jerman?" tanya Steve dengan nada suara yang tinggi, ekspresi wajahnya terlihat kaget.
Alexa meletakkan jari telunjuknya di depan bibirnya. "Sssttt!! Jangan kencang-kencang kalau ngomong!! Apa kamu tidak tahu kalau di dinding di sini punya telinga?"
"Dinding punya telinga? Maksudnya tukang nguping? Mana ada tukang nguping, 'kan disini cuma ada kita berdua saja," ucap Steve dengan polosnya sehingga membuat Alexa menepuk dahinya.
"Sudah, kamu diam saja dan jangan terlalu banyak bicara. Sekarang dengarkan saja perkataanku baik-baik dan lakukan saja semua yang aku perintahkan kepadamu," ujar Alexa seraya menutup mulut Steve dengan tangannya agar tidak terlalu banyak bicara.
Steve pun mengangguk pelan menuruti perintah Alexa.