"Aku senang banget, hari ini kamu jenguk aku di rumah sakit," ucap Vidar riang.
"Iya, maaf aku baru tahu kabar kamu juga dari Dara, dan aku buru-buru ke sini. Banyak masalah yang harus aku selesaikan dan aku juga enggak mungkin bicara dengan kamu, dengan kondisi kamu yang sekarang, terlebih sebelum aku ke sini, kemarin ada teror lagi di Vihelt, sepertinya memang banyak yang tidak menyukai Vihelt, entahlah, tapi Dara berusaha buat menenangkan semua karyawan agar tetap berpikir damai biar permasalahan enggak semakin rumit."
"Yang benar, tapi Dara enggak cerita apa-apa, mungkin memang sengaja dia tidak mau bercerita, memangnya teror apalagi yang terjadi?"
"Ada orang yang sengaja buat ricuh, aku enggak mau cerita sekarang, aku ke sini buat lihat kondisi kamu bukan mau cerita banyak hal tentang masalah yang ada di kafe, jadi sekarang jangan paksa aku buat menceritakan semua masalah itu."