Jackson berjalan menjauhi Melly. Dia tidak ingin menorehkan luka di hati gadis itu. Rasanya kesalahpahaman yang selama ini terjadi harus segera diluruskan, walau menentang banyak pihak, itu risiko yang harus Jackson ambil.
Tidak begitu lama, perut Jackson kembali terasa nyeri. Jackson tak dapat lagi berjalan dengan normal. Dia hampir saja terjatuh, tidak ingin meli mengetahui Jackson beralasan duduk di kursi tunggu. Dia terus memegangi perutnya yang sangat sakit.
Tidak dapat di elak, Melly melihat dengan detail apa yang terjadi pada mantan calon tunangannya itu. Dia pun berjalan cepat untuk menuju ke arah Jackson terduduk. Melly tak lantas banyak bertanya dia memandangi dengan saksama wajah pucat lelaki yang dia cintai itu.
"Jack, kamu kenapa?" pertanyaan standar yang akan dilontarkan oleh siapapun ketika melihat seseorang kesakitan.
Jackson menggeleng belum mau dia membuka suara.