''Naqi ... Aku tahu kamu tidak bisa memilih antara aku dan Asma karena memang kamu mencintai keduanya, kan? Tapi Naqi, saat ini bukan sikap seperti itu yang akan membuat masalah ini selesai dengan cepat. Kamu harus lebih tegas dengan apa yang sudah kamu jalani. Sekali lagi aku tanya sama kamu, kamu pilih aku ... Atau Asma?''
DEG~~~
''Nabila ... Aku mohon, kasih aku waktu untuk berpikir dengan jernih. Aku hanya ingin kamu dan Asma tidak terluka jika aku memilih di antara kalian berdua. Kamu mau kan memberi aku waktu, mungkin sekitar satu bulan.''
''Apa? Satu bulan? Tidak mungkin, Naqi. Jika kamu meminta waktu selama itu, lebih baik aku mundur saja dan merelakanmu untuk memilih Asma. Aku pastikan, bahwa kamu tidak akan pernah bisa bertemu aku lagi!'' tegas Nabila.