"Bukankah itu perempuan yang kami tanyai tadi! Lantas kenapa dia masuk kembali ke restoran tersebut?" gumamnya bingung dan membuat kerutana di kedua alisnya.
Gladis yang ada di sana terlihat heran melihat tingkah dua pria itu, ditambah lagi Alif menarik tangannya dan mengajaknya mengikuti perempuan itu masuk ke dalam restoran.
"Saya pesan lima porsi menu populer yang ada di restoran ini," ucapnya melirik koki tersebut.
Langkah Alif terhenti lagi ketika melihat ternyata di dalam restoran tersebut pelanggan mereka adalah pelanggan yang sama seperti tadi. "Mungkinkah pelanggan itu adalah pelanggan bayaran," decaknya sedikit bingung.
"Apa maksudmu, Lif?" tanya Gladis sedikit tak mengerti apa yang dikatakan Alif padanya.