"Sagara, apakah kamu melihat istriku ada dimana?" tanya George pada Saat yang tengah memotong kecil buah-buahan di atas meja makan.
Sagara hanya menggidikan bahunya pertanda ia tidak tahu, kedua tatapannya pun tetap fokus pada buahnya yang segara dibandung wajah George yang tampak sudah tua.
George mengusap wajah kasar. Ia berbalik jadi dan melangkah menuju luar rumah, ia akan menanyakan tentang keberadaan Asimta pada para pengawal yang berjag di depan, siapa tahu mereka tahu.
"Selamat sore, Tuan," sapa para pengawal kala George datang mendekati mereka.
Para pengawal tersebut langsung membungkukan sedikit badannya seperti biasa guna memberikan tanda hormat pada sangat atasan.
George hanya sedikit menggerakan kepalanya sebagai balasan, ia menautkan kedua tangannya di belakang pinggang, ia menatap mereka dengan tatapan serius.
"Apakah kalian tahu dengan keberadaan istriku?" tanya George langsung.
