Metha mendongak, menatap cakrawala dari upuk barat. Dirinya tengah berada di pinggir sungai, suda hampir satu jam Metha di sana guna menenagkan pikirannya namun yang didapat hanyalah sebuah kenyamanan untuk merenung.
"Aku rindu ibu, aku rindu ayah, aku rindu mereka," ungkap Metha lirih, waniat itu duduk di atas rumput, menyender pada pohon besar dengan kedua kaki yang dipeluk erat oleh kedua tangannya, sungguh jika ada orang lain yang melihat Metha seperti itu pasti mereka langsung menganggap bahwa Metha merupakan anak yang terlantar.
Sudah dua hari Metha berada di Kota London, tinggal bersama tantenya. Akan tetapi, dua hari itu bagi Metha terasa seperti dua abad, bukan berarti Metha tak betah tinggal di sini, justru Metha sangat suka tinggal di sini akibat suasananya yang begitu modern, hanya saja sedari kemarin pikirannnya selalu saja diganggu oleh mereka yang ada di Indonesia membuat Metha terus gelisah dan akhirnya meminta izin untuk datang ke sini.