Sambil menikmati kehangatan ruangan itu, mereka pun kembali meneruskan perbincangan. Hingga malam menjadi semakin larut, dua sahabat itu tak terlihat bosan dan terus saja asyik membicarakan apa yang akan mereka lakukan setelah sama-sama meninggalkan Jogjakarta untuk menggapai cita.
Sampai suatu saat Vanessa tampak menguap, sehingga hal itu pun langsung saja ditanggapi dengan sebuah pertanyaan dari Indra.
"Kamu sudah ngantuk?"
"Emm … sedikit. Tapi, rasanya masih banyak yang ingin aku obrolkan denganmu."
"Jangan paksakan diri bila memang sudah lelah dan ingin istirahat. Tidurlah … seperti janjiku, aku juga akan tidur disini." Demikian jawab Indra dengan begitu santai.
Vanessa yang mendengar kata-kata sahabatnya, dengan tanpa sadar agak mengerutkan keningnya. Tentu saja ia jadi heran, karena dalam nada bicara Indra itu malah tak ada sedikit pun pertanda yang menunjukkan jika dirinya adalah seorang yang sudah mengacaukan pikiran Vanessa selama malam itu.
