Bagi Indra sendiri, pemandangan seperti itu sebenarnya bukanlah suatu hal yang asing. Karena pada masa dulu, hampir setiap harinya ia bahkan bisa melihat bagian tubuh seperti itu pada saat penduduk desa sedang mandi di sungai atau bilik-bilik kamar mandi darurat tanpa atap.
Namun penampakan yang ada di depannya sekarang, sangatlah berbeda dengan hal yang pernah ia saksikan secara sambil lalu di waktu dulu. Karena apa yang tengah dipertunjukkan padanya, adalah sebuah keindahan yang dipenuhi oleh pesona sebagai milik paling berharga dari seseorang yang ia sayangi.
Atau mungkin juga suasana malam dalam momentum perpisahan yang sejujurnya saja telah mempengaruhi hati serta pikiran, adalah merupakan satu hal selanjutnya menjadi penyebab mengapa pemandangan itu menjadi sedemikian istimewa.