Tidak terasa, waktu berjalan begitu cepat bahkan saat bagaimana Dhea yang begitu ambis ingin mencari Hani dalam kondisi seperti ini. Di mana tidak ada siapapun yang bisa membantunya sampai satu tahun berlalu membuat Dhea merasa putus asa. Entah kemana sebenarnya sosok Hani pergi sejak lama. Sampai Dhea rasa, menyerah menjadi pilihan yang paling tepat akhirnya.
Dhea mulai duduk di sebuah bangku yang ada di Guang kampusnya, menciptakan suasana seolah sedang tidak terjadi apa-apa. Padahal pada kenyataannya, ia sedang berusaha keras mencari keberadaan Hani yang tak kunjung hadir kembali di hadapannya. Lantas, kemana kah gadis bernama Hani itu pergi? Dhea hampir benar-benar merasa menyerah sampai tiba-tiba saja Sandi muncul di hadapannya dengan wajah datar menatapnya.
"Apa kau sedang mencari keberadaan Hani?" tanya Sandi pada Dhea yang sebenarnya sedang tidak ingin diganggu siapa-siapa. Namun karena Sandi datang ke sana tiba-tiba, sepertinya Dhea jadi terpaksa merespon kehadirannya.