Permintaan Tora berhasil merenggut perhatian semua orang, terutama Sebastian yang melotot galak dan tak terima atas permintaan yang didengarnya.
"Apa maksudmu?" suara Sebastian terdengar tegang dan waspada. Bahasa tubuh pria itu menghadap sepenuhnya kepada Tora, seolah sedang bersiap menghajar adik iparnya habis-habisan.
"Iya, nak. Kenapa kamu meminta izin seperti itu?" timpal Nyonya Herlinda.
Tora menoleh kepada Tera, tersenyum kecil sambil menganggukan kepalanya. Mata pria itu mengedip, seolah ingin menenangkan kakaknya yang ketar ketir mengkhawatirkan keselamatan adiknya dari amukan Sebastian Lim.