'Gue gak janji untuk hal itu, tapi gue mau berusaha.' Batinnya.
Petra tidak bertanya lagi atas pertanyaan tadi yang belum Zahra jawab, laki - laki itu tidak ingin menimbulkan kesan memaksa. Mereka melanjutkan dansanya sampai lagu itu habis. Lagu yang diputar sudah selesai, tapi keduanya tidak merubah posisi. Mereka seperti sudah nyaman dengan posisi seperti itu, berdiri berdekatan dan berhadapan, juga saling menatap satu sama lain. Hal itu terjadi dalam beberapa saat, sampai dimana pria itu mengejutkan keduanya.
"Mas, makanannya sudah sampai." Ujar Pak Tirto.
Menyadari kehadiran pria itu yang melihat Petra dan Zahra tengah berdekatan satu sama lain membuat Zahra melepaskan lingkaran tangan yang sedari tadi menggantung di lehernya. Keduanya terlihat sangat gugup karena terciduk oleh pria tua itu.
"Ah iya Pak makasih. Taruh aja di meja ya Pak." Ucap Petra.
