"Baiklah sekian rapat hari ini, kalian dapat bekerja kembali." Penuturan pria paruh baya bertubuh kurus bermata sipit itu membuat beberapa orang yang duduk di hadapannya berdiri dari tempatnya. Sementara pria tersebut mengeluarkan ponsel dari saku celananya, beberapa orang yang lain tengah berbisik seraya berjalan ke ruangan mereka.
"Kamu akan langsung memeriksa para pekerja?" Suara Rama di telinganya membuat Alana menghentikan langkah. Kepalanya menoleh ke belakang, terlihat Rama tengah menatapnya. Alana mengangguk, wajahnya terlihat datar.