Ely menyeret koper kecilnya keluar dari apartemen. Benar-benar seperti diusir dari rumah dah. Lagian kejam sekali Keynan memindahkannya dari apartemen, harusnya lelaki itu yang pergi kan? Ya itung-itung sebagai permintaan maaf karena untuk beberapa bulan mereka harus berjarak.
Bisa tidak, ya? Kuat tidak nanti kalau harus tidak menyapa dan memeluk Keynan ketika melihatnya.
Ely tak bisa membayangkan jika nanti melihat Keynan dengan wanita lain sedang bergandengan tangan atau mesra, sedangkan dia hanya menatap merana. Haduh.
"Udah aku bayar semuanya, kamu sama Anie hanya tinggal masuk dan menempati aja. Mungkin kita bisa bertemu kalau pas bisa lepas dari pengawasan Jhon, aku akan atur nanti jadwalnya. Tapi kamu jangan gegabah dan datang ke sini tanpa sepengetahuanku." Kalimat Keynan tadi masih terus terngiang di telinga.
Berasa ia jadi selingkuhan dah, padahal istri sah. Mengenaskan sekali.