Chereads / 4 Khulafaur Rosyidin / Chapter 25 - Khutbah Umar Bin Khotob

Chapter 25 - Khutbah Umar Bin Khotob

Kemudian Umar berdiri berpidato di hadapan khalayak dan berkata, "Sesungguhnya Allah telah memberikan kepada kalian contoh permisalan dan memberikan kepada kalian firman-Nya agar hati-hati menjalani kehidupan. Sesungguhnya asal hati itu adalah mati hingga Allah menghidupkannya. Barangsiapa yang mengetahui sesuatu hendaklah mengambil manfaat darinya.

Sesungguhnya al-'adalah itu memiliki tanda-tanda dan sikap. Adapun tanda-tandanya yaitu sifat malu, dermawan, mudah dalam bergaul, dan lemah-lembut, dan dalam bentuk sikap yaitu selalu bersikap rahmat terhadap makhluk.

Allah telah menjadikan segala sesuatu itu memiliki pintu, dan Allah mudahkan pintu-pintu dibuka dengan kunci-kunci. Pintu keadilan adalah banyak mengambil i'tibar, dan kuncinya adalah zuhud. Adapun i'tibar akan didapat dengan mengingat kematian dan mempersiapkan diri menyambutnya dengan amal. Sedangkan zuhud yaitu mengambil kebenaran dari semua orang yang membawanya, dan menyampaikan hak kepada pemiliknya dan mencukupkan diri dengan segala sesuatu yang ada pada dirinya. Jika tetap merasa tidak cukup dengan apa yang ada pada dirinya, maka dia tidak akan pernah merasa kaya selamanya.

Sesungguhnya antara kalian dan Allah ada diriku, sementara tidak seorang pun antara aku dan Allah. Sesungguhnya Allah telah mewajibkan atas didirku menahan orang (yang terzhalimi, pen.) untuk meminta haknya. Oleh karena itu, laporkan segala kezhaliman kepadaku pasti akan aku selesaikan dan aku rebut hak darinya untuk kuberikan kepada pemiliknya."