Akira merasa kesal dan cepuin cowok yang menatap Isabel"hei...kalian menatap isabel!?ada apa?apa kalian merasa jatuh cinta melihat bestie ku!?"
ucap Akira dan membuat seluruh kantin merasa heboh,Isabel merasa kesal dan sangat marah,batas kesabaran nya menghadapi Akira yang selalu membuat dia kesal sudah semakin parah,darah isabel mendidih Melihat Akira melakukan sesuatu yang tidak disukai oleh nya.
"Akira... hentikan!aku...tidak suka jika kau membuat ku kesal!"ucap Isabel melepaskan tangan nya Akira dan menghempaskan nya.tindakan itu membuat Akira terkejut dan tidak mengerti apa yang dilakukan oleh Isabel, Akira berpikir apa yang dilakukan nya salah.
"Isabel...apa..yang kau maksud?"ucap Akira memiringkan kepala nya
melihat itu Isabel semakin marah , bagaimana bisa seseorang yang sudah melakukan kesalahan semakin tidak mengerti apa yang dilakukan nya itu salah,dan mempertanyakan apa itu salah atau benar.itu semakin lama tidak tahu malu.
"Akira hentikan sampai di sini ,jangan pernah melakukan sesuatu yang membuat ku benci"ucap Isabel dengan nada dingin.
Akira terkejut, mendengar hal apa yang dikatakan oleh Isabel,dan menyadari fakta bahwa Isabel menatap dirinya dengan sangat dingin.
tiba tiba seseorang datang dan berkata pada Isabel"k-ketua OSIS aku menyukai mu!"ucap murid cowok yang tidak tahu apa apa dan tiba tiba mengatakan cinta pada Isabel
suasana hati Isabel bukan semakin membaik tapi semakin memburuk,tapi ..dia harus menjaga sikapnya sebagai ketua OSIS,dan tidak menunjukkan dan memberi contoh yang buruk.
Isabel menoleh dan menarik nafas nya dengan pelan dan berkata"maaf...aku menolaknya,jika kau menyukai seseorang ,sukai lah seseorang yang pantas untuk mu,kau terlalu baik untuk ku"ucap Isabel menepuk bahu cowok itu.
cowok itu terharu dan melanjutkan perkataannya"j-jika begitu,,aku akan menjadi penjahat,jadi terima aku"ucap cowok itu rada sedikit memaksa.
Isabel semakin kesal,tapi dia harus tenang karena banyak para murid yang melihat nya"ah...maaf..belajar lah dengan baik,permisi aku akan pergi!"ucap Isabel pergi dan tanpa melirik Akira.
"j-jadi aku ditolak?"ucap cowok itu berlari seperti seorang yang baru saja putus.
semua murid pergi meninggalkan lapangan dan masuk ke dalam kelas nya.lalu hanya satu murid yang masih ada dan bersandar dibawah pohon dan memperhatikan Isabel yang sudah lama pergi dan bergumam"wanita itu menarik!"