Dulu dia hanyalah raja monster lemah di antaranya yang lainnya. Untuk melawan penguasa dari hutan barat saja tidak berani memikirkannya, tapi sekarang dia bahkan berani berperang dengan Ras naga dan masih memiliki keunggulan telak.
"Kamuu" Sebelum Raja naga selesai bicara, Pukulan dari depan dan meng hajar wajahnya.
"Bang" Suara benda berat menghancurkan batuan.
Debu berterbangan menutup pandangan, mereka tidak tau kondisi Raja naga setelah di pukul raja serigala yang gila.
"Ini menjadi membosankan. Kamu masih terlalu lemah untuk membuatku mengeluarkan semuanya" Kata Raja serigala melihat menembus debu yang menutupi manusia naga yang berbaring dengan darah merah cerah keluar dari mulut dan hidungnya.
Siapapun dapat melihat Raja Naga dikalahkan dan tidak mampu bertarung kembali.
"Tangkap sisanya, lalu bawa kembali ke wilayah kita." Perintah Raja serigala pada bawahnya.
Walaupun sudah menjadi milik Rukio, Semua bekas raja Monster wilayah barat tetap mengakui bahwa itu adalah wilayah mereka dan tempat mereka harus pulang.
Pertempuran besar lain akhirnya dimulai kembali, tapi daripada pertempuran, itu bisa dibilang pembantaian. Naga-naga yang perkasa dan kuat di tangkap satu demi satu sampai akhirnya puluhan dari mereka jatuh dan di kumpulkan di hadapan raja serigala.
Setelah kekalahan ras naga dari raja serigala dan 15 bawahanya, berita besar menyebar keseluruhan Daerah tersebut dan akhirnya sampai ke telinga Raja harimau yang menyerang raja monster lain di wilayah hutan ras naga.
"Sepertinya serigala itu sudah menyelesaikan pekerjaannya!" "Kumpulkan tawanan dan bawa kembali ke wilayah kita!" Perintahnya kepada manusia harimau di sekelilingnya.
"Kemana kau akan membawa kami?" Tanya seorang manusia harimau yang memiliki sisik dan cakar naga di tubuhnya.
Harimau tersebut adalah raja harimau di wilayah ras naga, dia memiliki darah naga yang mengalir di tubuhnya. Darah naga membuatnya memiliki kekuatan yang luar biasa di bandingkan Raja harimau lainnya.
"Kau akan melihat raja sebenarnya dari hutan barat, dan calon penguasa dari hutan pusat ini." jawab raja serigala lainnya.
Hal serupa juga terjadi di hutan ras Elf, dan Hutan Orc.Raja monster dan bawahannya memenangkan perang dan membawa jarahan seperti budak dan material untuk dibawa pulang sehingga bisa ditukar dengan berbagai peralatan kepada Rukio.
Di Laboratorium Markas yang penuh tabung nutrisi berisi Goblin-goblin yang sedang tertidur dengan berbagai alat monitoring kesehatan menempel di sekujur tubuh.
"Inilah akhirnya Prime. Setelah tahap hari ini, aku bisa menikmati kehidupan yang selama ini kuingin." "Pergi kemanapun, lakukan apapun, dan berbuat apapun" Rukio, sebagai pengusaha dari Mech army Legion, memulai pembicaraan setelah melihat indikator waktu yang sudah di ujung.
"Apakah anda perlu di temani olehku Tuan?" laki-laki paruh baya dengan tinggi 3 meter menyahut kata-katanya.
"Haha... Itu terserah Kepadamu Prime. Mengikutiku atau berpetualang sendiri, itu keputusanmu" Jawabnya tenang.
Terjadi keheningan untuk sesaat, Rukio memahami bahwa Prime, sebuah AI yang memiliki kesadaran dan pemikiran manusia, pasti memiliki ambisi. Sehingga memberikan pilihan kepadanya adalah keharusan sebagai Tuan dari Prime.
"Aku ingin melakukan penelitian dan peningkatan. Agar suatu saat kita bisa menaklukkan bintang dan alam semesta di dunia ini" Prime menjawab dengan suara tenang.
Rukio sedikit kaget mendapat jawaban ambisius dari Prime sampai dia mengalahkan pandangannya dari Ruang laboratorium.
"Baiklah Prima, Tapi kau harus tetap memenuhi permintaanku sewaktu waktu"
"Tentu saja tuan"
Selama satu bulan ini, Prime menguasai Rune sihir yang dapat menciptakan material yang di inginkan dari udara kosong, asalkan rune mendapatkan energi Sihir yang mencukupi.
Dengan suplai air kehidupan dari desa goblin, kebutuhan Energi sihir selalu terpenuhi.
Banyak peningkatan yang terjadi dalam sebulan, mulai dari guardian dan Prime yang sekarang memiliki kulit Bionik sampai perubahan logam milik Mech bawahan Rukio.
Logam terbaru yang dikembangkan dan di aplikasikan adalah logam yang dibuat dengan Rune sihir, logam tersebut memiliki kekerasan yang tidak dimiliki seluruh logam yang ada di database Prime, logam tersebut dinamakan Logardin.
Hampir setiap Mecha di bawah Rukio untuk sudah menggunakan Logardin sebagai tubuh besinya.
"Blubuk blubuk" Saat keduanya berbicara, cairan nutrisi di dalam tabung mulai bergejolak dan berkurang.
Sedikit demi sedikit cairan turun, di ikuti lepas nya kabel-kabel yang melekat di tubuh goblin.
"Josssss" Setelah sebulan, pintu pada tabung peningkatan akhirnya terbuka kembali.
Semburan oksigen dengan energi sihir membumbung keudara dan memenuhi seluruh laboratorium.
"Haaaa" Napas panjang dari goblin yang tergeletak di bawah tabung kosong bergema di seluruh ruangan.
Napas berat di ikuti tubuh yang bergetar hebat, sampai mereka akhirnya mulai berdiri.
Goblin-goblin tersebut dalam keadaan telanjang bulat, tapi karena sisa obat bius kuat yang mereka dapatkan. Tidak ada yang sadar akan hal itu.
"Berikan mereka baju terlebih dulu." " Jika sudah normal, kirim mereka naik kepermukaan. Aku akan menunggu di atas" Kata Rukio meninggalkan Prime yang terus mengamati data goblin di layar.
Tiga jam kemudian.
"Ding" Suara lift yang terbuat membangunkan Rukio dari lamunannya.
Sekelompok goblin berpakaian seragam lapangan militer keluar. Mereka berbaris di lapangan di depan markas.
Setelah semua, 300 goblin berkumpul. Rukio berdiri dan kembali melihat Goblin-goblin yang sudah menyelesaikan pelatihan mereka selama enam bulan.
Tinggi, kuat dan elegah. Setiap goblin memiliki penampilan perkasa dan mendominasi.
Entah itu goblin perempuan atau laki-laki, mereka sekarang sudah setara dengan bawahan langsung dari Raja monster.
"Hari ini!!" Teriak Rukio.
"Hari ini adalah hari yang aku janjikan kepada kalian dan Kepada desa kalian"
"Hari ini dan kedepannya, kalian bisa melindungi diri dan orang sekitar kalian sendiri. Kalian sudah memiliki kekuatan untuk mengarungi kerasnya benua utama, kalian sudah memiliki kekuatan untuk melawan pada orang-orang yang menindas kalian."
"Dan hari ini. Aku nyatakan, Program pelatihan pertama SELESAI!!!" suara Rukio bergema keras di tengah rimbunnya pepohonan hutan dan Bergema menelusuri setiap jengkal pepohonan.
"Wooooooo" Teriakan senang dan semangat dari Goblin seketika menjawab kata-kata Rukio. Mereka senang karena sudah memiliki kekuatan yang mereka inginkan, mendapatkan harga diri, dan mendapatkan identitas baru sebagai, Generasi pertama prajurit Evolusi.
Teriakan terus berlanjut selema beberapa sat sampai akhirnya kembali tenang. Mereka kembali tenang untuk mendengarkan perintah selanjutnya tuan mereka.
"Setelah ini selesai, Ambilah peralatan di ruang bawah dan gunakan pada tubuh kalian. Sehingga saat kalian kembali ke desa, setidaknya kalian mempunyai peralatan yang dapat mengimbangi kekuatan fisik kalian." Lanjut Rukio.
Setelah menyampaikan pidato singkatnya, Rukio kembali kedalam laboratorium markas untuk melihat kembali hasil penelitian Prime.
Setelah Rukio turun, Sekumpulan goblin di permukaan menunjukkan kegembiraan mereka yang sebenarnya. Beberapa bahkan meneteskan air mata dan beberapa berteriak kegirangan.
Setiap dari mereka senang karena akhirnya menyelesaikan pelatihan dan bisa kembali kedesa dengan kebanggaan.
Setelah melampiaskan kegembiraan untuk sesaat, mereka akhirnya turun untuk mengambil baju besi dan memilih senjata untuk mereka bawa.
Hampir semua jenis senjata dingin tersedia. Semua senjata dengan kualitas terbaik yang di buat oleh Prime hampir tidak mungkin di saingi oleh pandai besi manapun.
Setelah memilih perlengkapan, mereka kembali ke atas dan bersiap untuk kembali kedesa. Mereka tidak di antara oleh pasukan mecha ataupun Grup Perang seperti kedatangan mereka dulu.
"Hooo, Sepertinya kalian sudah menjadi lebih kuat hahaha" berbagai suara datang dari kedalaman hutan saat mereka berkumpul.
Seketika bersiap dengan berbagai senjata mereka setelah mendengar suara tersebut. Suasana menjadi tegang dan mencekam, seolah-olah mereka akan bertarung dengan makhluk-makhluk kuat lainnya.
"Kalian tidak perlu ketakutan seperti itu bukan. Sekarang kita dari kelompok yang sama!" Kata seorang manusia elang yang turun di hadapan mereka.
"Kita di pihak yang sama, jadi tidak boleh adanya pertempuran."
"Juga, kami kesini bukan untuk berurusan dengan kalian seperti terakhir kalinya" lanjut manusia elang yang di ikuti sekelompok besar manusia lainnya.
Mereka adalah Sepuluh Raja monster beserta bawahan dan budak yang mereka dapatkan dari perang melawan ketiga wilayah lainnya.