Christian menatap sang istri dengan api hasrat yang mulai tersulut. Melihat kondisi dan ekspresi lemah Alessia sanggup membangunkan sisi primitif di dalam tubuhnya.
Sisi primitif itu telah lebih dari dua bulan tak terjamah sentuhan wanita. Wanita yang tentu saja harus bisa memuaskan dahaganya.
Pria itu menatap Alessia dengan penuh napsu yang sudah lama terpendam.
"Apa hubunganmu dengan Roland? Apakah dia adalah salah satu selingkuhanmu? Hum?" tanya Christian sembari menyeringai.
Hal itu sontak membuat Alessia terkejut. Bagaimana sang suami mengetahui nama pemuda itu? Apakah begitu banyak informan yang telah mencari tahu siapa dan apa saja yang selalu berada di sekitarnya pada Christian?
Gawat!
Alessia tak mau ada kejadian buruk menimpa Roland. Baginya, Roland adalah teman dan sahabat yang baik. Terus terang ia tak menemukan kata yang lebih baik dari itu. Hanya sahabat, tak lebih dari itu.