"Ghrisma Kalynda Timur," ujar Seruni sambil tersenyum melihat cucunya yang sudah dipulangkan dari rumah sakit bersama Bulan kemarin sore. "Kamu dapat nama bagus begitu dari mana?" tanyanya kemudian yang masih tidak percaya kalau dirinya sekarang sudah menjadi nenek dari bayi perempuan cantik yang tengah tertidur di dalam box bayi.
Bulan tidak menjawab. Dia hanya tersenyum bangga karena nama yang dia berikan untuk Kal—putrinya—disukai oleh banyak orang. Awalnya Ardi tidak mau membiarkan nama Timur ada di belakang nama Kal. Namun, Bulan berusaha membujuk ayahnya, karena bagaimanapun nantinya dia tetap akan menceritakan tentang Timur pada Kal saat gadis kecilnya dewasa. Ardi akhirnya tidak bisa berkata-kata dan menyangkal keinginan Bulan. Dia hanya menyetujui nama belakang sang cucu menggunakan nama lelaki yang bahkan tidak mengetahui keberadaan cucunya tersebut.