Bulan merasakan nyeri pada kedua payudaranya yang penuh. Dia akhirnya bergerak tidak nyaman sepanjang menghabiskan waktu mengobrol. Namun di depan Timur, dia sebisa mungkin menghilangkan raut tidak nyamannya, dan mencoba banyak tersenyum.
"Aku harap kamu segera kembali ke Jakarta," ucap Timur ketika kini keduanya sudah berada dalam mobil kembali.
"Kenapa memangnya? Kamu rindu kalau berjauhan sama aku?" tanya Bulan. Dia sedikit menggoda Timur, dan bukan bermaksud yang sebenarnya. Namun, Timur yang tiba-tiba terdiam selama beberapa detik membuat jantungnya berdetak kencang. Sekarang dia malah berharap Timur mengiyakan pertanyaan ngawurnya tadi, karena rasanya dia akan kecewa kalau lelaki itu menyangkal godaannya.
"Nggak usah ngayal," bantah Timur akhirnya.