Kini Bulan dan Kelvin duduk berdua di depan pohon alpukat setelah berhasil menidurkan Kal di kamar. Bulan sudah menceritakan segalanya tentang rahasia kedahiran Kal, dan apa yang membuatnya memutuskan untuk menyembunyikan putrinya itu pada Kelvin. Dia sudah terlanjur membocorkan perihal ayah Kal, jadi dia harus bertanggung jawab untuk menuntaskan rasa penasaran kakaknya itu. Ya, walau Kelvin juga sebetulnya tidak memaksa.
Sementara berbicara dengan Kelvin, Bulan sebetulnya menunggu ayahnya dan Timur kembali. Entah keduanya pergi ke mana, karena ternyata setelah dia cek ke ruang tamu, tidak ada tanda-tanda keberadaan mereka. Maka, Bulan hanya bisa mencoba percaya pada ayahnya, dan kini mengobrol bersama Kelvin yang menemaninya.
"Sampai kapan kamu akan merahasiakannya?" tanya Kelvin usai mendengar cerita Bulan. Dia tidak menatap adik tirinya itu, melainkan ke arah buah-buah alpukat yang memang sudah banyak berbuah. Hanya saja, semuanya belum ada yang bisa disantap.