"Itu sebabnya lo mau ke Italia?"
Salsha melepaskan pelukan Steffi. Ia kembali melihat ke arah jalanan. Menatapnya kosong, "Iyaa. Gue pengen jauhin Aldi biar bisa lupain dia. Gak bakal berhasil jika gue tetap disini. Makanya gue mutusin buat pergi ke Italia."
"Kuliah?"
Salsha menggeleng, ia beralih menatap Steffi, "Bukan. Tapi buat jagain Oma gue yang lagi sakit. Gue belum mikirin buat kuliah."
"Oma lo sakit? Sakit apa?" tanya Steffi kaget.
"Gue gak tahu. Tapi penyakitnya langkah dan parah. Gue harus jagain beliau sampai kondisinya sehat. Mungkin dengan cara itu gue bisa lupain Aldi."
"Gue gak tahu mau ngomong apa lagi, Sha. Gue yakin keputusan ini adalah yang terbaik buat lo. Yang kuat, yaa. Semangat juga. Satu lagi, jangan pernah lupain gue sebagai sahabat baik lo," peringat Steffi sembari menghapus airmata Salsha yang masih saja terjatuh.
"Pasti, Steff."
*****
