Salsha baru saja ingin menyelimuti tubuhnya saat ia mendengar seseorang mengetuk kaca kamarnya. Salsha mengurungkan niatnya untuk tidur. Dengan sedikit ragu ia berjalan ke arah jendela dan membuka gorden. Salsha terkejut bukan main saat melihat Galang-lah yang mengetuk jendela itu.
Galang sendiri memamerkan deretan giginya ketika Salsha membuka gorden itu. "Hai.."
Salsha membuka jendela kamarnya. Kini ia bertatapan dengan Galang. "Ngapain malem-malem kesini."
Galang menghendikkan bahunya. "Kangen," katanya sembari menggeser sedikit tubuh Salsha kemudian ia masuk ke dalam kamar gadis itu.
Galang melangkahkan kakinya dan duduk tanpa di suruh di kasur Salsha. Salsha pun ikut, ia duduk di samping Galang.
"Kenapa dari jendela?" tanya Salsha heran. "Naiknya gimana? Kan kamar gue di atas.
"Pake tangga. Gue ketuk nggak di buka. Lagian takut ketahuan tetangga nyamperin gadis perawan malem-malem gini," jelas Galang.
