"Ayo turun Kar." Ucap Restu saat mereka berdua sudah sampai di depan resort.
Sementara Kara sibuk membenarkan tata letak rambutnya yang sedikit berantakan itu.
"Ah, aku harus merapikan ini dulu deh kayaknya Res, kamu masuk aja deh duluan nanti aku nyusul. Masa iya aku tampil dengan sedikit berantakan gini, entar kamu malu lagi."
Mendengar itu, Restu terkekeh. "Kamu tahu, kalau kamu wanita paling sempurna yang diciptakan tuhan Kar. Jadi meskipun muka kamu baru bangun tidur juga masih aja cantik. Lagian ngapain sih mikirin orang, ya anggap aja gitu kalau kamu yang seperti ini adalah style kamu sendiri."
Kara menaikan alisnya, "CK! Tidak segampang itu furguso. Bagiku, penampilan nomor satu di banding kan dengan apa pun itu. Jadi masuk lah terlebih dahulu, aku akan menyelesaikan ini dengan cepat dan kemudian menyusul kamu." Jawab Kara, ada nada sinis Disana yang berhasil membuat Restu terkekeh geli sendiri.