"Iya, aku akan tetap di sini untuk menunggunya. Kalau dia sudah lelah aku akan membantumu di dapur!" Sisi mulai memejamkan matanya dan tertidur sejenak di samping Teo.
Mata bocah itu masih saja terpejam hingga makan siang tiba, karena perutnya mulai kelaparan, Sisi kemudian bangkit dari pembaringan lalu bergegas untuk pergi ke dapur.
"Dia sudah tidur?" tanya Dion yang sedang berbincang dengan Diona di kursi makan sambil menikmati secangkir teh hangat siang itu.
"Iya, dia sudah tidur. Kasihan dia, sepertinya demamnya belum reda!" jelas Sisi lalu bergabung dalam perbincangan dua pelayan setia itu.
"Tak apa, diakan baru sehari ini mendapatkan perawatan. Semoga hari kedua atau ketiga dia sudah lebih baik!" harap Dion lalu berdiri dan menyajikan teh untuk Nyonya Del Monte palsu ini.
"Terima kasih!" ujar Sisi saat menerima cangkir putih berisi teh hangat itu. "Kalian belum menyiapkan makan siang? Sepertinya sebentar lagi Owen akan tiba!"