Sirena mengigit bibir bawahnya ketika ia kini malah berakhir dengan berada di mobil jeep Luke. Setelah dua tahun lamanya, bertemu lagi dengan pria incaran yang seharusnya sudah Esme bunuh.
Temannya itu menghilang, dia diduga telah ditangkap seseorang hingga Sirena pun harus mencari keberadaannya. Ia juga akan mengomel dan bertanya kepada malaikat maut versi duyung itu, kenapa incaran mereka masih hidup dan sekarang tengah menatapnya lekat, meski Sirena mengalihkan pandangan ke arah lain.
"Baron milikku," ungkap Sirena. Tentu saja yang ia ajak bicara adalah Ellam di kursi penumpang bagian depan sana. Malas sekali, bagi Sirena ketika harus berbicara dengan Luke sebab pria kurang kerjaan ini sepertinya belum terkena efek pegal mata, karena terus menatapnya.
"Aku juga membutuhkannya," sahut Ellam.
"Aku yang menangkapnya," timpal Sirena tidak mau kalah.
"Kalau begitu, aku yang interogasi dia terlebih dahulu, sisanya milikmu."
"Gak bisa, aku dulu!"