"Di mana Kirana? Apakah dia sudah berangkat ke sekolah? Atau mungkin masih tidur?"
Amira yang baru saja pulang ke rumah lantas segera menanyakan keberadaan Kirana. Entahlah, mungkin karena perasaan seorang ibu yang perannya saat ini tengah ia jalani membuat Amira sedikit merasa khawatir dengan keberadaan putri angkatnya itu.
Angga yang baru saja menuruni anak tangga tentu dibuat terkejut dengan keberadaan Amira. Calon istrinya itu terlihat sedang memperhatikan jam tangan yang terpasang indah di pergelangan tangan kirinya.
"Dia ...." Entah kenapa Angga merasa sedikit ragu untuk kembali berbohong. Terlebih saat Amira berjalan mendekatinya, tanggal semakin dibuat tidak yakin untuk berkata jujur.
"Dia kenapa?" tanya Amira yang kini sudah berada tepat di depan Angga. "Kau tidak sedang berbohong padaku bukan? Kirana sampai di Ruamh ini dengan selamat bukan?"