Aku bukan tak menyadari sedalam apa kasih sayang Jeonha pada Hong Gwi In. Seiring berjalannya waktu dan berbagai kejadian yang terjadi di istana, aku benar-benar paham bahwa aku memang tak memiliki sedikit pun tempat di hati pria itu. Hati Jeonha sejak awal memang sudah berhasil dimenangkan oleh Hong Gwi In. Wanita itulah yang memegang kendali atas perasaan milik Jeonha.
Kekhawatiran mengenai tindakan impulsifku telah terbukti. Ada sebuah rumor yang berembus kencang di istana mengenaiku. Rumor yang mengatakan bahwa aku adalah wanita yang kasar, pendendam, serta pencemburu terhadap wanita licik dari istana belakang tersebut. Tanpa perlu menggali lebih jauh, aku sudah tahu dari mana tepatnya sumber rumor itu berasal. Bukan hal yang sulit mengetahui jika rumor itu sengaja diembuskan oleh Hong Gwi In untuk menjatuhkan reputasiku di istana.