Setelah menyelesaikan segala urusannya di pagi hari, Ratu Heo pun memutuskan untuk memulai aktivitasnya di istana dengan meninggalkan kediamannya. Matahari belum terlalu tinggi, sehingga cuaca masih cukup sejuk untuk digunakan berjalan-jalan di istana. Itu sebabnya, sebelum pergi mengunjungi dapur istana, Ratu Heo memutuskan untuk berjalan santai di istana dan singgah sejenak di kediaman putranya—Pangeran Yi Jae, di istana timur.
Ratu Heo memang berencana akan mengunjungi putranya setelah sehari sebelumnya ia sama sekali tak bertemu putra semata wayangnya. Ada sedikit rasa bersalah yang menelusup ke dalam hatinya, karena ia tak mengunjungi Yi Jae karena disibukkan dengan kejadian pasca para menteri melaporkan rumor dirinya pada pertemuan pagi kemarin. Sembari mengangkat sedikit daran chima—rok tradisional dengan dua tingkat sulaman benang emas, yang ia kenakan untuk mempermudahnya melangkah lebih cepat.
