Selir Hong hanya bisa terdiam mendengar ungkapan Ibu Suri Agung Park atas tindakan yang ia lakukan beberapa hari lalu. Hati Hong Kyubok mendidih mendengar bagaimana tetua istana itu mengatakan kecerobohan yang ia lakukan tempo hari. Selir Hong jelas tak bisa menerima begitu saja penilaian Ibu Suri Agung Park atas tindakan dirinya. Wanita itu mengangkat wajahnya dan memasang sorot mata kesal pada tetua istana itu.
"Mama, bagaimana mungkin Anda mengatakan bahwa aku sangat ceroboh? Aku sama sekali tak bersikap ceroboh. Aku hanya berniat untuk menunjukkan ketulusanku pada Wonja. Kenapa Anda terkesan menilai sikapku itu sebagai sesuatu yang amat fatal?"
Kyubok menyuarakan pendapatnya dihadapan sang ibu suri agung. Wanita yang hari ini mengenakan dangui berwarna ungu muda itu menunjukkan ekspresi kesal bercampur. Hong Kyubok benar-benar tak terima jika ia disalahkan atas kejadian yang terjadi di istana timur.