Eliza tidak mau banyak berkomentar, dia sudah mejelaskan semua pada notaris dan meminta agar semua selesai secepatnya. Setelah selesai tanda tangan, Eliza menyodorkan uang sejumlah 250 juta pada Ibu Susi.
"Kalau mau dihitung, silahkan …," ujar Eliza ketus.
Eliza sengaja memberikan pecahan uang 10 ribuan dan 20 ribuan agar Ibu Susi kewalahan untuk menghitung juga mambawanya nanti. Raut wajah Ibu Susi kesal, dia melihat tumpukan uang yang sangat banyak di atas meja. Uang itu tidak diletakkan di dalam koper atau tas, uang itu dikelurkan dari dalam kantong plastik.
Dengan terpaksa Ibu Susi memasukkan kembali tumpukan uang itu ke dalam kantong plastik lagi, karena dia tidak membawa tempat untk uang sebanyak itu. Ketika memasukkan tumpukan uang itu, Karin sengaja menggeser meja dengan tiba-tiba dan menjatuhkan sebagian uang tersebut ke lantai.
Beberapa orang tersenyum menahan tawa melihat Ibu Susi repot sendiri, 2 temannya juga tidak ikut membantu. Mereka sudah malu duluan.
***