"Karma gimana maksud kamu?" tanya Eric penasaran.
Eliza menghela nafasnya yang terasa berat, "Ya kebahagiaan yang aku impikan, kehidupan yang aku dambakan setelah menikah dengan suamiku yang dulu ternyata gak terjadi Ric."
"Kok bisa? Kenapa? Bukannya dia laki-laki yang sukses?"
"Suamiku sudah meninggal Ric," ucap Eliza lirih, dia menunduk malu.
"Kamu serius El? Kapan?" Eric terkejut.
"Sudah hampir 3 tahun, seminggu setelah anakku lahir dan 1 minggu sebelum Bapak meninggal. Semua terjadi dalam waktu yang berdekatan."
"Inna lillahi wa inna illahi rojiu'un. Jadi waktu kamu datang ke pemakaman Om Budi dulu, itu kamu kondisinya sedang jatuh sekali dong ya?"
Eliza mengangguk. "Iya, itu titik terendah dalam hidupku. Gak gampang sih aku untuk bisa berdiri lagi, bahkan dulu aku pikir kalau aku akan mati."
"Jadi itu alasan kamu pindah ke Jakarta lagi?"
