Tetesan embun dari atap rumahnya mengenai ujung boots yang Ines kenakan. Beberapa jam lalu hujan mengguyur daerah komplek kediamannya disertai badai. Si model yang punya agenda untuk keluar malam ini pun terpaksa harus ditunda. Beruntung hujan badai segera reda dalam waktu kurang dari 2 jam.
Dengan tampilan nyentrik seperti akan melakukan pemotretan outdoor, ia duduk santai di teras rumah menunggu seseorang menjemputnya. Siapa lagi kalau bukan Saga?
Baru hendak di telepon, pria itu sudah memasuki pekarangan rumah Ines dengan mobil sport putihnya. Sontak Ines segera masuk ke dalam untuk mempersingkat waktu mengingat langit masih menumpahkan tetesan airnya walau sedikit.
Mata Saga memindai sosok wanita yang barusan duduk di jok sebelah kemudi.
Ines tampil beda hari ini. Padahal hanya akan pergi ke pusat perbelanjaan. What on her mind?
"Mau ke mana?"
"Memangnya kamu mau ajak aku ke mana?" ujarnya balik tanya, sepertinya tertular virus Saga.
"Ke KUA sih niatnya biar cepet. Mau?"