Chika sama sepeti pertama kali memberikan nasihat pada Marissa, begitu pula respon Marissa yang masih tetap sama sepeti sebelum dirinya menghilang. Wanita itu marah dan tidak terima, bahkan Marissa mengklaim jika Chika iri padanya.
"Katakan saja jika dirimu iri padaku, tidak perlu menceramahi aku!" Marissa berucap dengan dada naik turun menahan emosi.
Niatnya bertemu dengan Chika karena ingin melepaskan rasa rindu pada temannya, tapi apa yang Marissa dapat? Hanya sebuah ceramah aonajnh lebar dari orang yang bahkan dirinya tahu belum pernah merasakan jatuh cinta.
"Marissa, dengar! Aku bukan iri padamu, tapi aku menyayangimu sebagai temanku. Aku tidak mau jika dirimu salah jalan dan berujung berjuang sendirian, apa aku salah mengingatkan dirimu saat kau tersesat dan salah jalan? Kenapa kau mengartikan ucapanku sebagai rasa iri?" tutur Chika panjang lebar.
