Raffael memutar kepalanya, dia mendapati Lisa yang tengah berdiri tidak jauh dari tempatnya saat ini.
Sementara Nayla menoleh ketika seseorang memanggil namanya.
"Bu Lisa," sahut Nayla sambil menampilkan deretan gigi putih miliknya.
"Nayla belanja apa?" tanya Lisa ketika dirinya sudah dekat dengan anak muridnya tersebut.
"Es krim, Bu, Bu Lisa mau?" Nayla menawarkan Lisa es krim yang ada di keranjangnya.
Lisa menggeleng samar sebelum suara Raffael menginterupsi.
"Bu Lisa, terima kasih karena kemarin sudah menjaga Nayla."
"Bukan masalah besar, pak!" sahutnya ikut mengantri untuk membayar belanjaannya.
"Raffael, panggil saja Raffael!"
"Oh, baiklah."
Tidak ada obrolan dari keduanya, hanya sesekali celotehan Nayla mendmjadi pemecah suasana. Hingga Nayla mdmsbsuar es krim miliknya, gadis cilik itu membawa keranjang belanja milik Lisa.
"Sekalian saja, boleh 'kan, Yah?" Nayla menatap Raffael meminta persetujuan akan ucapannya.
