Adelia sudah kembali ke kamarnya, sejak pulang dari restoran wanita itu tidak bicara satu patah katapun membuat Nathan bingung, segala macam cara sudha Nathan usahakan supaya istrinya itu bicara tapi tetap saja Adelia bungkam.
Bahkan saat Nathan menyuruh Adelia minum susu hamil, wanita itu hanya menurut tanpa protes dan rengekan yang biasanya terjadi setiap pagi dna malam. Selalu saja ada drama yang tercipta dari ibu hamil tersebut, tapi ini? Adelia bahkan seperti anak anjing yang begitu manis, menurut tanpa bantahan.
"Sayang." Nathan memeluk Adelia dari belakang saat wanita itu tidur miring ke kiri.
Tidak ada gerakan apapun sebagai respon, bahkan tidak ada sahutan apapun meskipun hanya sekedar bergumam.
Napas Adelia begitu teratur hingga Nathan menyangka wanita itu sudah tidur.
"Have nice dream, baby," ucap Nathan mengelus lembut perut istrinya sementara dirinya mencium pelipis Adelia.
