Rintan sesampainya di rumah dia langsung menuju ke dalam kamar dan mengeluarkan handphone yang dia taruh di dalam tas untuk menelepon Marklee. Gadis cantik itu benar-benar tidak menyangka bahwa Marklee membonceng Linda dan tidak memikirkan dirinya yang masih berdiri di halte bersama dengan kedua sahabatnya.
Rintan benar-benar tidak akan memaafkan Marklee, sebab sudah kesekian kalinya remaja laki-laki itu membuat dirinya sakit hati dan kecewa seperti hari ini. Tidak ada jawaban dari Marklee membuat Rintan semakin yakin bahwa remaja laki-lakinya itu tengah memiliki hubungan dengan Linda.
Sementara itu Rani yang dari tadi berada di lantai bawah, tengah menunggu putrinya turun dari lantai atas dan dia ajak untuk makan siang, tidak mendapati putrinya itu turun dari lantai atas dan akhirnya dia memutuskan untuk menghampiri putrinya itu yang ada di dalam kamar.