"Mungkin iya, mungkin juga tidak, karena begini, Tasya kalau dibilang menyerah, dia itu susah untuk menyerah apalagi menyerah untuk melepaskan Raja," jawab Nabila pada Verina dan dijawab anggukkan oleh Verina.
Raja melirik mereka berdua dan langsung disahut oleh Nabila.
"Ngapain melirik ke kita berdua? Nguping ya?" Tanya Nabila pada Raja.
"Nggak, aku hanya lihat jendelanya kamu buka atau tidak, kalau kamu buka nanti nggak bisa nyalain AC," jawab Raja pada Nabila dan Verina dengan jelas.
"Terus? Kalau kebuka kan tidak masalah, malah pakai AC alami," jelas Nabila pada Raja.
"Kamu saja yang pakai AC alami," ucap Raja pada Nabila.
"Nggak jelas banget dia, kan kita ke puncak melewati hutan yang lebat, pasti sangat segar dan asri," ujar Nabila pada Raja.
"Menurut kamu asri, kalau aku sendiri nggak," ucap Raja pada Nabila.
"Terserah," sahut Nabila pada Raja.
"Kalian berdua apa-apaan sih, tadi damai sekarang ribut," sahut salah satu siswi yang ada dibelakang mereka berdua.
