Riski saat ini bersama dengan tim basket yang lainnya di kantin dan tengah menunggu kedatangan Raja, di mana remaja laki-laki yang tidak lain adalah sahabat mereka baru datang sehabis berbicara dengan Angga.
Semua pasang manik mata tertuju pada Raja, terutama para siswi yang juga tengah makan di kantin. Raja telinga sangat lelah dengan keringat yang bercucuran di keningnya, hal itu membuat semua siswa dan siswi merasa kasihan dengan Raja.
"Yang salah itu Aurel, dia tahu kalau area basket itu rawan banget terkena bola, tapi dia malah dengan santainya lewat di pinggir lapangan, jadi ya jangan salahkan pemain jika bolanya tidak sengaja mengenai dia," ujar Riski pada tim basketnya yang melihat Raja tengah diintrogasi oleh pacar dari Aurelia yang tidak lain adalah Angga.
"Biarkan saja, percuma kalian berbicara sampai kehabisan tenaga, mereka itu susah banget diajak ngobrol padahal mereka juga tahu bahwa hal itu bisa dikelirukan," sahut Raja pada Riski.
