"Kalau marah sama masa lalu jangan lampiaskan ke orang yang buka hati untuk kamu!" sahut Verina dengan tegas pada Raja, sebab dirinya tidak suka jika melihat seorang laki-laki merendahkan dan mengatakan bahwa seorang perempuan tidak memiliki harga diri.
Raja tentu kaget dengan keberanian Verina yang mengurusi urusannya dan tentu hal itu membuat dirinya tidak suka dengan gadis cantik itu. Riski langsung merasa pusing, sebab usahanya pasti akan terhambat karena hal ini.
Riski juga kesal pada Tasya dan Raja, bagaimana bisa keduanya bertemu di sekolah di pagi hari ini sampai Tasya mengikuti Raja.
"Sudah-sudah," sahut Nabila pada Verina dan Raja.
"Siapa kamu dengan lancang menyebutkan masa lalu?" tanya Raja pada Verina.
Verina diam dan menyadari apa yang dia katakan pada remaja laki-laki yang saat ini berdiri di depannya itu sangat berpengaruh. Raja mendekat pada Verina dengan kedua pasang manik mata yang tajam menatap Verina.