Langit mendung menghiasi kota Jakarta pada hari itu. Verina berjalan dengan santai masuk ke dalam pintu gerbang rumahnya menuju ke dalam rumahnya. Dirinya benar-benar merasa senang karena akhirnya bisa pindah ke sekolah Raja.
Verina sebenarnya juga sadar dengan hal konyol yang dia lakukan itu dengan mudahnya pindah sekolah padahal dirinya sebentar lagi akan naik ke kelas 12. Hanya demi seseorang yang tidak menyukainya dirinya rela melakukan hal ini.
Sampai sampai sahabatnya pun dia ikut sertakan untuk menemaninya pindah sekolah. Verina paham betul jika Nabila sangat kecewa dengannya sebab Nabila juga baru saja membayar keperluan yang ada di sekolah lamanya.
Gadis cantik itu sesampainya di rumah langsung disambut oleh mamanya, dia disuguhi oleh makan siang yang sudah tertata rapi di meja makan.
