Dina menghubungi Dinda. Ia ingin menanyakan perihal hari pertama Dinda masuk kuliah, "Sayang, gimana di sekolah baru?"
"Kampus Mah, bukan sekolah." Dinda meralat kata-kata ibunya.
"Iya, maksudnya itu. Gimana?" tanya Dina.
"Biasa aja Mah. Kan cuman MOS aja. Cuman, disuruh buat surat cinta," cetus Dinda.
"Apa? Kok surat cinta? Memangnya, mau pacaran apa?" tulis Dina dalam pesan.
"Kan masih masa seru-seruan dulu Mah. Belum belajar beneran," terang Dinda.
"Oh iya, Mamah lupa, kamu tidur gih. Besok kan harus kuliah lagi," kata Dina.
Nindia telah tiba di tempat pernikahan saudara sepupunya. Bertempat di hotel, acara pernikahan itu sangat meriah.
"Selamat ya Kak Leon dan Kak Mayang." Nindia mengucapkan selamat kepada sepupunya atas pernikahan.
"Nin, kamu ambil makanan gih!" titah Tantenya.
Nindia menggeleng. Ia menjelaskan, "Aku lagi diet Tante. Jadi, gak makan malem. Aku ambil cemilan aja ya."
"Dasar. Yaudah sana!" kata ibu dari sepupunya.