Yuni memperhatikan Winda yang tidak berhenti makan sama sekali. Winda juga tidak membantu mereka seperti biasanya dan malah sibuk makan.
"Bos, gak kenyang apa?" Tanya Yuni. Walaupun dia tahu kalau itu mungkin bawaan bayi.
"Egak. Yun, di depan ada resto ayam penyet baru ya? Nanti bisa beliin gak?" Tanya Winda sambil makan cheese cake yang sebentar lagi habis.
"Waduh. Ngerih banget, bos."
"Namanya orang hamil, Yun."
"Iya juga sih.
"Nanti pesen ayamnya jangan pedes ya. Soalnya gak boleh sama mas suami."
Yuni melotot menatap Winda setelah pendengar ucapan wanita itu. Sejak kapan Winda bersikap sangat manis pada suaminya? Biasanya dulu sangat ketus.
"Yun?"
"Iya, bos. Iya iya. Saya pesen sekarang aja ya sekalian minum susu."
"Oke. Makasih Yuni. Beliin juga untuk kamu dan yang lain. Eh tapi tanya dulu sama mereka maunya apa."
"Siip bos."
***