Theodoric lapar dan seketika ia teringat wanita yang tadi mengantarnya ke ruangan Aziel yang kemudian ia beranjak dari tempatnya untuk menemui wanita tersebut. Tidak lupa pula ia meletakkan kembali buku yang tadi ia pegang ke tempatnya.
Membuka pintu itu dan melangkahkan kakinya menuju tempat dimana ia bertemu dengan wanita tadi. Namun saat ia sampai di tempat pertemuan mereka pertama kali, wanita itu tidak ada di sana. Ia tidak melihat kehadiran wanita tersebut membuatnya mengedarkan pandangannya untuk mencari keberadaan wanita tersebut.
Namun hasilnya nihil, ia tidak melihat tanda-tanda keberadaan wanita tersebut.
Kemudian Theodoric menatap ke arah dimana Aziel pergi berharap jala itu pula yang akan membawanya kepada Aziel dimana Theodoric memiliki pemikiran untuk menyusul Aziel.