Dari luar rumah terdengar berulang ulang suara klakson motor seakan memanggil seseorang untuk segera ke luar.
"Siapa itu yang membunyikan klakson motornya?" tanya Ibu. "Apa kamu ada janji dengan seseorang untuk berangkat ke Sekolah sama-sama?" tanya Ibu.
"Tidak, aku tidak ada janji dengan siapa pun," jawab Aneska. "Mungkin bukan ke sini."
"Iya. Sekarang kamu sarapan dulu, ini sudah siang," ucap Ibu. "Ibu buatkan nasi goreng kesukaanmu."
Aneska dengan wajah senang menyantap nasi goreng buatan Ibunya yang sudah lama dia rindukan. "Enak sekali Bu. Aku sangat merindukan nasi goreng buatan Ibu."
"Makanlah yang banyak," ucap Ibu tersenyum menatap wajah cantik Aneska.
"Pasti aku makan banyak," jawab Aneska tapi ada perasaan aneh yang Aneska rasakan melihat Ibunya. Sesuatu yang tidak bisa Aneska ungkapkan tetapi sangat mengganggu pikirannya, gelisah dalam hati yang Aneska tidak pahami.