"Apa yang membuatmu memutuskan menjadi dokter di masa depan? Kamu bilang, rentang waktu belajarnya juga lama," kata Alvin. Dia bagai sedang mewawancarai Seira.
Seira terdiam beberapa saat lamanya. Bagaimana dia menjawab dan menjelaskan pada Alvin.
"Apa yang membuatku mengambil keputusan itu? Banyak hal. Jika dituliskan, mungkin nggak bakal cukup untuk satu atau dua bab. Jika diceritakan, itu akan memakan waktu berjam – jam. Kamu yakin mau dengar alasan aku mengambil kedokteran?" Seira balik bertanya.
"Boleh saja kalau kamu nggak keberatan untuk cerita tapi aku nggak maksa juga, kok, jadi nggak apa – apa," jelas Alvin.
Kepala Seira mengangguk.